Sabtu, 29 September 2018

Ayam Petelur

http://anselljaya.com/perbedaan-ayam-pedaging-broiler-dan-ayam-petelur-layer/
           Ayam petelur adalah ayam betina yang khusus di ambil telurnya. Ayam petelur dapat mendatangkan penghasilan yang lumayan jika dilakukan secara intensif.

Berikut ini adalah jenis-jenis ayam petelur
Ayam petelur ada dua jenis, yaitu Ayam petelur medium dan ayam petelur ringan.
1. Ayam Petelur Medium

https://www.slideshare.net/silfanisb/pemeliharaan-ayam-ras-petelur-komersial
    Ayam petelur medium cirinya khasnya adalah bobotnya yang cukup berat. Ayam petelur medium dapat memproduksi telur yang cukup tinggi. Dagingnya juga cukup banyak sebab bentuk badannya yang cukup besar.
    Oleh sebab itulah ayam petelur medium juga di sebut sebagai ayam dwi guna, artinya ayam yang memiliki  manfaat ganda yaitu dapat menghasilkan telur dan dapat menghasilkan daging.
     Ayam petelur medium umumnya berbulu coklat dan telur yang dihasilkan juga berwarna coklat. Harga telur coklat umumnya harganya lebih mahal disbanding telur yang berwarna putih sebab yang berwarna coklat bobotnya lebih berat dari yang berwarna putih. Walaupun nilai gizinya sama umunya orang lebih menyukai yang berwarna coklat daripada yang berwarna putih.
2. Ayam Petelur Ringan
https://rebanas.com/gambar/images/pemeliharaan-ayam-ras-petelur-komersial-gambar
  Ayam petelur putih adalah sebutan yang lain bagi ayam petelur ringan. Ciri-cirinya sebagai berikut :
  • Bulu berwarna putih. 
  • Badan ramping. 
  • Mata bersinar 
  • Jengger berwarna merah.
     Ayam petelur ringan mampu menghasilkan lebih dari 260 butir telur per tahun. Ayam petelur ringan mempunyai kelemahan meskipun produksi telurnya cukup banyak.  Yaitu sangat peka terhadap keributan dan cuaca yang panas, ayam ini juga mudah kaget, jika kaget maka produksi telurnya menurun.

Sabtu, 22 September 2018

Klasifikasi Kelas Pada Ayam

Klasifikasi Kelas Pada Ternak Ayam

           Kelas ayam merupakan sekelompok atau sekumpulan bangsa ayam yang dibentuk dan dikembangkan mula-mula didaerah tertentu yang karakteristik tiap-tiap bangsa dan sifat-sifatnya dapat diturunkan pada generasi berikutnya.
           Berdasarkan buku standart yang pernah saya pelajari terdapat sebelas kelas dalam pembagiannya, namun hanya ada  empat kelas yang penting, yakni kelas Amerika, kelas Asia, kelas Mediterania, dan kelas inggris.
Berikut sedikit pembahasan dari masing- masing kelas pada ternak ayam :

1. ayam kelas Amerika




ayam kelas Amerika merupakan kelompok ayam yang dibentuk dan dikembangkan di Amerika Serikat dengan karakteristik bentuk tubuh sedang, cuping telinga berwarna merah, bulu mengembang, dan kulit berwarna putih. ciri khas lain kulit tellur berwarna coklat kekuningan, kaki tidak berbulu, dan terkenal sebagai tipe dwiguna.
ayam yang termasuk dalam kelas Amerika ini adalah Plymouth Rock, Rhode Island Red, Jersey, Hampshire, Wyandotte (Suprijatna etal.,    2005).


2. ayam kelas Asia



ayam kelas Asia merupakan kelmpok ayam yang dikembangkan di wilayah Asia. Ayam kelas Asia memiliki karakteristik bentuk yubuh besar, bulu merapat tubuh, cuping berwarna merah, dan kerabang telur memiliki warna yang beragam dari cokelat kekuningan sampai putih. Ciri khas lainnya yaitu kakinya berbulu, kulit berwarna putih sampai gelap dan merupakan tipe pedaging.
Contohnya : Brahma, Langshan, Cochin china (Suprijatna et  al.,   2005).


3. Ayam kelas Mediterania



 Ayam kelas Mediterania merupakan kelompok ayam yang dikembangkan disekitar negara dan pulau di Laut Tengah seperti Spanyol dan Italia. Ayam kelas ini memiliki karakteristik bulu yang mengembang, cuping telinga berwarna putih, bentuk tubuh ramping, warna kulit putih, kerabang tellurnya berwarna putih dan merupaka ayam tipe petelur.
Contohnya : Leghorn, Ancona, Spainsh, Minorca, Andalusia (Suprijatna et   al.,   2005).


4.  Ayam kelas Inggris


 Ayam kelas inggris merupakan sekelomppok ayam yang dibentuk dan dikembangkan di Inggris dentgan karakteristik bentuk tubuh yang besar, cuping berwarna merah, kulit putih, kerabang telur coklat kekuningan, dan bulu merapat ke tubuh.
Contohnya : Sussex, Cornish, Orpington, Australorp, Dorking (Suprajatna  et  el.,   2005).




Senin, 17 September 2018

Sanitasi Kandang

          Sanitasi adalah program selalu menjaga kebersihan untuk pencegahan masuk atau pindahnya bibit penyakit yang akan menyerang ternak dengan cara penyemprotan dan pengasapan. Sanitasi wajib dilakukan biasanya dilakukan sebelum hewan ternak dimasukkan ke dalam kandang yang baru bertujuan untuk mematikan bibit-bibit penyakit ada dalam kandang tersebut.mengapa sanitasi kandang, peralatan, dan lingkungannya perlu dilakukan sebelum digunakan untuk pemeliharaan ternak unggas pedaging? Sanitasi kandang, peralatan, dan lingkungannya diperlukan terutama untuk memenuhi standar manajemen yang telah ditentukan, untuk memenuhi peraturan perundangan yang berlaku dan standar produk perusahaan serta untuk mengurangi resiko penyakit pada ternak dan manusia akibat dari kontaminasi mikroorganisme. Resiko terjadinya penyakit pada ternak dan juga manusia dipengaruhi oleh interaksi antara 3 komponen, yaitu ternak, lingkungan dan mikroorganisme. Kontaminasi mikroorganisme dapat terjadi pada semua titik dalam suatu proses produksi. Oleh karena itu, sanitasi harus diterapkan pada semua proses produksi ternak termasuk pada peternakan unggas pedaging.



          Sanitasi kandang, peralatan, dan lingkungannya merupakan suatu usaha pencegahan terhadap penyakit dengan cara menghilangkan atau mengatur faktor-faktor lingkungan yang berkaitan dalam rantai perpindahan penyakit tersebut. Sanitasi kandang dan peralatan pada peternakan unggas pedaging merupakan salah satu tindakan dari beberapa cara yang perlu dilakukan sebagai pencegahan berjangkitnya wabah penyakit di peternakan tersebut. Prinsip sanitasi yaitu bersih secara fisik, bersih secara kimiawi (tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan) dan bersih secara mikrobiologis. Penerapan dari prinsip-prinsip sanitasi tersebut untuk memperbaiki, mempertahankan atau mengembalikan kesehatan baik pada manusia maupun ternak.

          Tujuan sanitasi kandang, peralatan, dan lingkungannya pada awal persiapan pemeliharaan adalah menciptakan lingkungan yang nyaman dihuni ternak unggas pedaging, bebas kotoran dan bibit penyakit. Karakterisitik yang paling menonjol dari bibit penyakit adalah menyukai tempat-tempat yang kotor. Pada pemeliharaan ternak unggas pedaging, kandang dibersihkan secara menyeluruh setiap satu periode pemeliharaan setelah selesai digunakan. Sedangkan peralatan kandang seperti tempat pakan dan tempat minum biasa dibersihkan setiap hari. Baik pada saat membersihkan peralatan maupun kandang,biasa digunakan bahan sanitasi yang penggunaannya sesuai dosis aman pemakaian dan biasanya disesuaikan dengan jenis penyakit yang pernah berjangkit di wilayah lokasi kandang.Oleh karena itu, sanitasi kandang dan peralatan perlu dilakukan secara rutin supaya bibit penyakit tidak mempunyai kesempatan berkembang dan menyerang kekebalan tubuh ternak unggas pedaging. Hal ini penting mengingat hanya ternak yang sehat yang dapat memberikan produksi optimal, yang pada akhirnya memberikan keuntungan sebagai tujuan usaha peternakan unggas pedaging.

            Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan sanitasi kandang, peralatan, dan lingkungannya, yaitu:

1.    Ruang/kandang dan peralatan yang akan disanitasi.
2.    Metode sanitasi yang akan digunakan.
3.    Bahan sanitasi atau zat kimia yang akan digunakan dan aplikasinya.
4.    Monitoring program sanitasiyang akan dilakukan.
5.    Harga bahan sanitasi (bahan kimia) yang akan digunakan.
6.    Keterampilam pekerja yang akan melakukan sanitasi
7.    Sifat bahan atau produk dimana kegiatan tersebut akan dilakukan.

Sabtu, 15 September 2018

Type Kandang Unggas


 Kandang adalah salah satu kebutuhan penting dalam bisnis peternakan. Fungsi utama kandang adalah untuk menjaga supaya ternak tidak berkeliaran dan memudahkan pemantauan serta perawatan ternak. Terdapat banyak sekali jenis kandang, baik berdasarkan tipe maupun bahan yang digunakan untuk membuat kandang tersebut, sedangkan penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan. secara tidak langsung kandang juga mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil peternakan. Kandang yang fungsional akan menambah pendapatan bagi para pemiliknya. Berikut jenis-jenis kandang unggas;

1. Kandang Box

http://www.rumahminimalisdesign.com/2015/08/model-kandang-ayam-minimalis-unik-dan.html
 Kandang box dapat dibuat dari berbagai bahan seperti kayu, bambu, papan, triplex, gardus, kawat ram dan sebagainya. Kandang box digunakan untuk anak itik umur 1 hari hingga 14 hari di mana pada masa ini itik membutuhkan tempat yang hangat serta nyaman.
Kontruksi kandang box adalah sebagai berikut :
a. Kandang box dapat dibuat berbentuk empat persegi, bundar ataupun bujursangkar.
b. Ukuran kandang box dapat dibuat sesuai keinginan dan bahan yang ada. Adapun contoh ukuran kandang dapat dibuat sebagai berikut : 1m x 2m, 1m x 1m, 1.5m x 1.5m atau 2m x 2m.
c. Tinggi kandang 1 meter dan kandang dapat dibuat bertingkat.
d. Dinding kandang diberi ventilasi, lantai kandang dibuat dari kawat ram atau bilah bambu.
e. Tempat makan dan minum dapat di letakan di luar ataupun di dalam kandang box
f. Sumber panas diletakan di dalam kandang dan suhunya dapat diatur sesuai umur itik
2. Kandang Ren

https://www.jualayamhias.com/jenis-kandang-bebek-cocok-untuk-ternak/contoh-kandang-ren/
 Kandang ren adalah tipe kandang tempat pembesaran ataupun pemeliharaan induk itik, kandang dapat dibuat bertingkat ataupun lantai tanah yang dialasi litter. Litter kandang dapat menggunakan jerami, sekam padi ataupun bahan lainnya sesuai ketersediaan bahan. Ukuran kandang dapat disesuikan dengan kondisi dan bahan setempat dengan memperhatikan kepadatan ruang kandang dan jumlah itik yang dipelihara.
Kandang ren terbagi dalam dua bagian yaitu tempat berteduh, beristirahat ataupun sebagai tempat bertelur untuk induk petelur serta ren sebagai tempat bermain ataupun sebagai tempat makan dan minum ternak itik. Halaman kandang ren dapat pula dibuat kolam, khusus untuk itik petelur tetas di mana proses perkawinan antara itik jantan dan betina akan lebih maksimal sehingga kebutuhan telur tetas lebih terjamin.

3. Kandang Postal

http://www.ciptawijayamas.com/layanan-kami/kontraktor-gudang-pabrik/
 Kandang postal lebih tertutup dibanding dengan model kandang ren,yg dimana tidak ada halaman terbukanya. Konstruksi kandang postal dengan dinding dari belahan-belahan bambu ataupun dibuat dindng tembok dengan vertilasi udara yang cukup ditujukan untuk sistem pemeliharan itik secara intensif.

4. Kandang Batere

http://dhanangclosedhouse.com/sistem-kandang-closed-house-untuk-ayam-petelur/
 Kandang batere untuk ternak itik adalah kandang yang dibuat untuk sistem pemeliharaan intensif di mana setiap ruang kandang ditempati satu ekor itik. Dengan menggunakan kandang ini, peternak dapat mengawasi perkembangan setiap ternak baik produksi, kesehatan, pakan dan lain sebagainya.

Faktor Penentu Waktu Panen

           Faktor-faktor penentu waktu panen ternak, tentunya akan tergantung kepada jenis ternak yang dipelihara dan tujuan pemeliharaan...