Harapan peternak dalam melakukan usaha ternak unggas pedaging adalah dapat menghasilkan ternak unggas pedaging yang sehat dengan pertambahan bobot badan yang optimal. Hal ini dapat dicapai , jika ternak memperoleh pakan yang berkualitas dan dalam jumlah yang cukup.
Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan kebutuhan pakan :
A. Kualitas Pakan
|
http://seputarpertanianoke.blogspot.com/2016/01/membuat-pakan-alternatif-untuk-ayam.html |
mencakup kandungan dan keseimbangan nutrisi terutama protein dan kandungan energi, serta kondisi fisik pakan.
Kandungan nutrisi pakan (pakan berkualitas), apabila mampu memberikan seluruh kebutuhan nutrisi secara tepat baik jumlah, jenis maupun imbangan nutrisi.
B. Kebutuhan Pakan
|
https://unsurtani.com/2017/11/kebutuhan-pakan-untuk-ayam-kampung |
Identifikasi kebutuhan pakan dapat dihitung melalui pendekatan konsumsi pakan,jenis pakan, jumlah ternak yang dipelihara dan tujuan pemeliharaan atau lama pemeliharaan
C. Kebutuhan Tempat Pakan
|
.bp.blogspot.com/Tempat+pakan+komplit.jpg |
Tempat pakan yang tidak sesuai dengan populasi ayam yang
dipelihara akan mengakibatkan terjadinya saling berebut antara masing-masing ternak (kompetisi), yang akhirnya akan
terjadi ayam yang lebih besar
saja yang mendapat pakan cukup,
sementara yang lain tidak kebagian dan
buntutnya keseragaman bobot badan tidak tercapai. Luas permukaan tempat pakan dengan sistem talang (memanjang) untuk setiap
ekor ayam broiler yang berumur 5-7
minggu adalah 5-7,6 cm,
sedang untuk tempat pakan berbentuk tabung (diameter 38 cm) atau kapasitas 5
kg, satu buah tempat pakan model
tabung dapat dipakai 30-35 ekor
ayam. Tempat pakan harus dijaga agar tidak mudah rusak, dipelihara kebersihannya
dan jangan sampai kosong tidak berisi, karena
hal ini akan memberi peluang ayam tidak kebagian pakan atau meningkatkan kompetisi antar ayam untuk
memperoleh pakan.
D. Penyimpanan Pakan
|
http://3.bp.blogspot.com/corn-Warehouse1.jpg |
Masa simpan pakan ayam paling lama 2-3 minggu. Hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan pakan agar kualitasnya tetap stabil adalah sebagai berikut :
- Lantai gudang berada lebih tinggi dari tempat sekitar
- Sekitar gudang perlu dibuat saluran air
- Dinding gudang terbuat dari bahan yang kedap air
- Lantai terbuat dari semen
- Ruang gudang harus ada ventilasi untuk sirkulasi udara
- Jumlah pakan yang disimpan tidak melebihi kapasitas gudang penyimpanan
- Kadar air pakan tidak lebih dari 14%
- Pakan harus dikemas dengan karung plastik
- pakan disimpan dalam ruang yang sejuk, kering, tidak lembab, sirkulasi udara baik dan tidak terkena sinar matahari langsung
- Tumpuakan pakan tidak terlalu tinggi, tidak langsung menyentuh lantai (menggunakan pallet sebagai alas dengan ketebalan 10-15 cm) dan tidak menempel atau menyandar ke dinding
- Penerapan managemen penggunaan pakan dengan sistem FIFO (first in first out), yaitu pakan yang datang pertama digunakan pertama kali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar